Jumat, 13 Januari 2012

CSAB i Luph U :'(




No I can't forget this evening

Or your face as you were leaving

But I guess that's just the way

The story goes

You always smile but in your eyes

Your sorrow shows

Yes it shows
No I can't forget tomorrow

When I think of all my sorrow

When I had you there

But then I let you go

And now it's only fair

That I should let you know

What you should know

I can't live

If living is without you

I can't live

I can't give anymore

I can't live

If living is without you

I can't give

I can't give anymore

Well I can't forget this evening

Or your face as you were leaving

But I guess that's just the way

The story goes

You always smile but in your eyes

Your sorrow show

Yes it shows

I can't live

If living is without you

I can't live

I can't give anymore

I can't live

If living is without you

I can't give

Kamu sedihku dan senangku

Telah lama sendiri

Dalam langkah sepi
Tak pernah kukira bahwa akhirnya
Tiada dirimu di sisiku
[chorus
Meski waktu datang dan berlalu
Sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu Mampu membuatku
jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti
Tak pernah ku duga bahwa akhirnya
Tergugat janjimu dan janjiku
[chorus]
Meski waktu datang dan berlalu
Sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu Mampu membuatku
jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti
[chorus]
Meski waktu datang dan berlalu
Sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu Mampu membuatku
jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti
Kau tak akan terganti

Jumat, 23 Desember 2011

Mengenalmu

Dulu kau begitu angkuh hingga akku tak sudi tuk dekat denganmu..
Tapi setelah akku kenal kamu dr FACEBOOK,, gag nyangka malah jadi cinta ma kamu.haahaha.Dulu tu akku cuma iseng aja ngerjain kamu.malah kena deeh sekareang cinmat ma kamu.. kakkakakakaka.Sumpah,malu banget saat si Iyhok nyindir kata-kataku difb ke kamu.hahahhha.Jadi malu setengah mati.
Sampek kejadian deeh malem-malem chatting ma kamu.Dan kau mulai beraksi menggodaku.. idiiih.. dasar kau yha..
Dari malem tu kita PDKT (hahaahaa),hingga menghantarkanku masuk dalam perangkapmu.
Kenalan dan mengenal terus menerus,, hingga tak kuasaku menyelam kealam bawah sadarmu..

Sewaktu itu kisah kita emang bener-bener dirahasiain dri umum.. and now,, gag adda age yang harus dirahasiain..
Selang beberapa hari,kau mengajakku tuk maen ketempatmu..
Gak KU SANGKA.. :'(
Hal itu terjadi..
sempat ku benci padamu.. Ku sempat sakit karena itu..
Tapi kenapa akku tak bisa benar-benar menbencimu?

Setelah kejadian iitu.. Aku takut padamu.Aku sempat tak mau ingat apapun darimu..
Kau hanya menjelaskan dengan singkat "jika aku menyayangi sesuatu,akku harus memilikinya seutuhnya.Dan dia harus memilikiku seutuhnya."
Entah setan apa yang udah merasuk dalam hatiku,kau dan aku saling memiliki.

Hingga kini kita lebih dari tiga bulan berjalan..
Kau pemilik seisi hati dan pikiranku.
Kau yang telah mengajariku banyak hal.
Bahkan kaulah yang selalu mengajariku agar ku menjadi orang yang tegar dan hebat.

Aku cinta dirimu
Aku jatuh hai pada kejujuranmu
Aku benar-benar jatuh hati padamu yah.

Yang ku hawatirkan kini hanya takut kehilanganmu sayang.. sangat takut..
Kau yang sekarang dikejar dan selalu dikejar wanita.
Kau orang yang ku cinta.


Dan aku menunggumu untuk marry me.. :D

Rabu, 26 Oktober 2011

Negeri Sandiwara

Hijau permai menari-nari dengan nada angin
Deburan ombak mendera membisik hati
Kesejukan negeri ini selalu terkuak dalam hatiku

Namun mengapa..!!
Mengapa banyak tikus menggerogoti negeriku.!!
Negeri yang permai nan indah ini
Kapan..!!
Sampai kapan negeriku akan kembali hijau lagi..??
Sampai kapan para tikus dinegeriku akan mati..??

Tak ingatkah sang tua mengalir darah..??
Tak ingatkah sang tua berteriak keras..??
Ironi
Sungguh ironi negeriku

Derita sang semut berjuang melawan tikus
Derita sang semut menangis pilu
Sungguh hina kau tikus pemakan bangkai
"Kembalikan..!!"
"Kembalikan ladang hidup kami..!!
Sampai kapan sang semut akan berjuang
Berjuang untuk negeri sang tikus
Negeri yang penuh dengan sandiwara

Selasa, 25 Oktober 2011

Mentari Hatiku

Tercekik ku diantara tangisan itu
Terdiam aku menjalani detik yang selalu berlalu
Apakah engkau tak mendengar apa yang aku ucap?
Tak bisakah kau hentikan langkahmu tuk menolehku?

Wahai ayahku
Bisakah aku menyentuh ragamu?
Bisakah aku mendapatkan pelukku yang dulu?
Tak mungkin..!!
Sungguh tak akan mungkin..!!!

Kau hanya diam walau tangisku meleburkan rumahmu
Kau hanya diam disaat aku tersimpuh dukamu
Duka atasmu yang tak akan kembali
Dukamu yang mungkin akan selalu bersemayam dalam palungku

Doa'ku
Doaku menemanimu
Doaku berharap kau mampu
Doaku untuk sebuah keringananmu

Aku tak tahu apakah engkau ketakutan
Aku tak tahu apakah engkau menjerit dibawah sana
Aku tak tahu apa yang engkau ucap
Aku tak tahu apa yang kau rasa ayah !!

Sembari senyumanmu datang menyegarkan hati yang merindumu
Sembari kenangan kita terkuak dalam pikirku
Kau terhebat yang pernah ada
Kau Mentari Hatiku yang akan terus bersinar walau tak ada ragamu bersamaku Ayahku.

Kereta Masa Depan

"Teeet..teeet..teeet.."
Suara kaki bergemuruh berlomba-lomba membawa sebuah harapan dimasa depan
Seketika terdiam hati yang beku untuk meraih
"Aku ingin.."
"Aku ingin.."
"Aku ingin menjadi sukses"
Jiwa bergelora untuk berlari
Tangan berlomba untuk meraih

"Menyesal..!!"
Sungguh Kau akan menyesal hai tunas yang tumbuh tak bernyawa ilmu
Detikmu akan terbuang
Tangis sesalmu akan selalu kau urai
Dan kereta yang menantimu akan berjalan tanpamu

Beribu jejak tawa kita tinggalkan
Beribu kenangan kita habiskan
Apa yang kau pikir wahai kawanku
Masihkah engkau berangkuh untuk berjalan
Berjalan kemasa depan yang terang

1095hari kita bersama
1095hari kita berjuang
Kini tersisa hasil yang kita tanam
Tanaman sebagai bekal dimasa depan

Si Tua bertulang Baja

Kau berjalan menuju lorong dimana untukmu bersinggah
Kau kenakan sepotong baju tak berdaya melawan angin
Saat gelap kau hanya mengigil tertiup angin malam
Naasnya hidupmu disaat seorang menindasmu
"Kejam..!!"
"Kejam..!!"
Sungguh kejam dia yang bertopeng malaikat
Tapi engkau sungguh baja,
berdiri tegak untuk tetap hidup didunia sandiwara ini
Sampai kapankah semua derita pilu ini berakhir..??
Sampai kapankah dia akan terdiam menertawakanmu..??
Akankah kau goyah wahai sang tua bertulang baja
Selalu tersenyum meski Mentari kan sirna
Sungguh kau manusia bertulang baja
Jiwa kuat walau ragamu dimakan usia


Mereka mengecammu atas apa yang sehari kau kerjakan
Mereka berjalan dengan anggun bak seorang mulia
Keping demi keping selalu kau ambil
Satu dari bagian sisa para manusia angkuh selalu kau ambil
Oh Tuhan,adilkah semua yang Kau beri kepadanya
Sang tua tak berdaya menahan lapar dilorong gelap
Sang tua yang hanya menanti waktunya untuk bahagia disinggasana surga