Selasa, 25 Oktober 2011

Kereta Masa Depan

"Teeet..teeet..teeet.."
Suara kaki bergemuruh berlomba-lomba membawa sebuah harapan dimasa depan
Seketika terdiam hati yang beku untuk meraih
"Aku ingin.."
"Aku ingin.."
"Aku ingin menjadi sukses"
Jiwa bergelora untuk berlari
Tangan berlomba untuk meraih

"Menyesal..!!"
Sungguh Kau akan menyesal hai tunas yang tumbuh tak bernyawa ilmu
Detikmu akan terbuang
Tangis sesalmu akan selalu kau urai
Dan kereta yang menantimu akan berjalan tanpamu

Beribu jejak tawa kita tinggalkan
Beribu kenangan kita habiskan
Apa yang kau pikir wahai kawanku
Masihkah engkau berangkuh untuk berjalan
Berjalan kemasa depan yang terang

1095hari kita bersama
1095hari kita berjuang
Kini tersisa hasil yang kita tanam
Tanaman sebagai bekal dimasa depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar