Rabu, 26 Oktober 2011

Negeri Sandiwara

Hijau permai menari-nari dengan nada angin
Deburan ombak mendera membisik hati
Kesejukan negeri ini selalu terkuak dalam hatiku

Namun mengapa..!!
Mengapa banyak tikus menggerogoti negeriku.!!
Negeri yang permai nan indah ini
Kapan..!!
Sampai kapan negeriku akan kembali hijau lagi..??
Sampai kapan para tikus dinegeriku akan mati..??

Tak ingatkah sang tua mengalir darah..??
Tak ingatkah sang tua berteriak keras..??
Ironi
Sungguh ironi negeriku

Derita sang semut berjuang melawan tikus
Derita sang semut menangis pilu
Sungguh hina kau tikus pemakan bangkai
"Kembalikan..!!"
"Kembalikan ladang hidup kami..!!
Sampai kapan sang semut akan berjuang
Berjuang untuk negeri sang tikus
Negeri yang penuh dengan sandiwara

1 komentar:

  1. puisi ini yang menginspirasi bagi para pengkritis kebijakan negeri abal-abal

    BalasHapus